Jumat, 3/9/2010: Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengkontribusi 53 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahun 2009. Ini angka yang sangat signifikan. Wajar bika sektor UMKM disebut-sebut paling penting dalam menggerakan perekonomian nasional.
“UMKM adalah penggerak ekonomi RI, sumbangan sektor ini lebih dari separuh PDB,” ujar Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi, Sandiaga Uno, dalam membuka sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Nasional UMKM yang diselenggarakan Kadin Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (3/9).
Ia mengungkapkan, saat ini populasi UMKM nasional mencapai 51,26 juta unit usaha atau 99 persen dari seluruh unit usaha yang ada di tanah air. “Artinya, sebenarnya yang menggerakkan ekonomi bangsa ini adalah UMKM. Sebuah sektor usaha yang populasinya lebih 2 kali lipat dari Malaysia. Sektor usaha yang selalu menyelamatkan bangsa,” jelas Sandi.
Sandi menambahkan, bidang-bidang usaha UMKM sangat beragam, seperti makanan-minuman, jasa, pertanian, perikanan, kerajinan, retail, transportasi, dan lain sebagainya. “Dengan jumlah pelaku yang demikian besar, dan jika didukung oleh kebijakan yang tepat, seharusnya UMKM dapat kuat dan terus tumbuh, baik dari segi turnover volumenya maupun jumlah pelakunya,” tambah Sandi.
Sumber: detikFinance, Antara, Surabaya Post, Smecda.